Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tutup Karena Covid-19, Ini yang Bikin Gembira Loka Bahagia

image-gnews
Gajah betina Sinta melahirkan bayi gajah betina, yang lahir pada Rabu dini hari (25/3). Dok. Gembira Loka
Gajah betina Sinta melahirkan bayi gajah betina, yang lahir pada Rabu dini hari (25/3). Dok. Gembira Loka
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Suasana gembira menyelimuti para pengelola Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, pada Rabu, 25 Maret 2020. Pasalnya, meskipun ditutup hingga 31 Maret nanti -- untuk mencegah penyebaran Covid-19 -- seekor gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) koleksinya berhasil melahirkan bayi gajah betina.

Bayi gajah yang lahir sekitar pukul 02.06 WIB dini hari itu, merupakan hasil pengembangbiakan terkontrol dari sepasang gajah jantan bernama Argo (30 tahun) dan gajah betina Sinta (21 tahun) yang kawin secara alami.

Argo merupakan gajah Sumatra jantan yang didatangkan dari dari Pusat Latihan Gajah Way Kambas Lampung pada tahun 1996. Sinta merupakan gajah Sumatra betina yang berasal dari Pusat Konservasi Gajah Seblat Bengkulu dan tiba di Gembira Loka tahun 2015 silam.

"Kehamilan Gajah Sinta dipantau sejak Mei 2018 lalu saat dilakukannya USG pertama," ujar Eros Yan Renanda, Kepala Bagian Humas Gembira Loka, Rabu, 25 Maret 2020.

Eros menuturkan gajah memiliki keunikan tersendiri karena usia kandungannya cukup lama sekitar 18-22 bulan. Sedangkan Gajah Sinta sendiri mengandung selama 21 bulan. Selama masa kehamilan tersebut, Gembira Loka terus melakukan pengawasan dan perawatan secara intensif.

Pemberian pakan khusus dan multivitamin terus dilakukan demi menjaga kondisi sang induk. Pemantauan melalui USG pun rutin dilakukan untuk memastikan janin berkembang dengan baik. Sinta juga selalu diajak berjalan berkeliling area kebun binatang, untuk menjaga kondisi tubuhnya selama kehamilan.

Sinta selama hamil ditempatkan di kandang asuh, yang sengaja dibuat untuk kelancaran proses kehamilan dan persalinannya. Proses persalinan dari Sinta berjalan dengan lancar. Dilihat adanya tanda-tanda kelahiran seperti feses yang mengecil, dan sedikit gelisah mulai dari sore hari. Para keeper gajah (mahout) telah menyiapkan segala alat dan kebutuhan baik untuk perawatan maupun obat-obatan medis oleh dokter.

Eros menjelaskan perilaku seperti menendang-nendang anak gajah maupun menggerak-gerakkan belalainya menjadi hal yang wajar, untuk induk yang baru saja melahirkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun pada awalnya Sinta sempat bingung dengan kelahiran anak pertamanya. Namun setelah beberapa waktu langsung terlihat betapa sayangya induk itu pada bayinya. Hal ini nampak jelas dengan perhatian sang induk saat anaknya berjalan tertatih maupun merengek. Langsung saja induk Sinta bergerak sigap. Bayi gajah sudah mampu menyusu sendiri dua jam setelah ia lahir.

Dengan lahirnya bayi gajah Sumatra ini, maka keluarga gajah Gembira Loka yang semula berjumlah delapan ekor menjadi sembilan ekor.

Saat ini anak gajah Sinta belum dapat ditimbang, karena masih dalam asuhan induknya dan pengamatan 24 jam melalui CCTV, tim dokter dan mahout. Namun biasanya anak gajah lahir dengan berat sekitar 90-100 kg.

Dengan kelahiran bayi gajah Sumatra ini, ujar Eros, Gembira Loka menjadi kebun binatang yang memiliki fungsi lembaga konservasi Ex-Situ (di luar lokasi habitat). Dan kian termotivasi berkontribusi dalam menjalankan pengembangbiakan terkontrol, hingga penyelamatan tumbuhan dan satwa dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

Terlebih, Gajah Sumatra sendiri diklasifikasikan oleh IUCN ke dalam kategori kritis dan dilindungi berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dan Peraturan Menteri LHK No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

"Kelahiran bayi gajah ini merupakan salah satu kontribusi langsung Gembira Loka dalam upaya pelestarian Ex-Situ terhadap satwa yang kedudukannya semakin tersudutkan, seiring ancaman di alam luar yang meningkat karena konflik dan pembalakan hutan yang semakin jauh dari kata lestari," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.